Bandung, 5 s.d. 7 November 2025 – Dalam upaya membangun strategi pengawasan yang lebih adaptif dan berfokus pada pengalokasian sumber daya pengawasan secara efisien ke area-area yang memiliki potensi risiko tertinggi terhadap pencapaian tujuan organisasi serta dalam rangka memperkuat sinergi Dewan Pengawas dan Organ Pelaksana, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginisiasi diselenggarakannya kegiatan In House Training (IHT) bertajuk “Penguatan Budaya Kerja dan Strategi Pengawasan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang KPK oleh Dewan Pengawas”. Kegiatan IHT dihadiri oleh Dewan Pengawas, Pegawai Sekretariat Dewan Pengawas dan Inspektorat KPK.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Dewan Pengawas, Gusrizal, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan strategi pengawasan berbasis risiko agar pengawasan dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif.
Paparan materi IHT disampaikan oleh Ditya Permana M.PubPolMgt., S.S.T. dan Ellys Lumban Gaol Ak., M.M., narasumber yang berasal dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat. Kedua narasumber membekali peserta agar dapat melakukan pegawasan atas implementasi kebijakan manajemen risiko dan pengawasan berbasis risiko.
Ditya menyatakan bahwa dalam pengawasan kebijakan manajemen risiko perlu mempertimbangkan kondisi implementasi manajemen risiko KPK dalam pemilihan ruang lingkup pengawasan apakah berfokus pada ketaatan, kelengkapan, atau kualitas. Ditya juga menjelaskan bahwa dengan menggunakan pendekatan berbasis risiko, pengawasan dapat diarahkan secara lebih terfokus dan efisien, sehingga sumber daya pengawasan dapat dimanfaatkan secara optimal. Peserta ditunjukkan gambaran konkret mengenai bagaimana data dan informasi risiko dapat diolah menjadi dasar pengambilan keputusan dalam pengawasan. Materi yang disampaikan oleh narasumber tersebut selaras dengan penetapan program kerja dan prioritas Dewan Pengawas Tahun 2026 yang salah satunya adalah melaksanakan tugas Dewan Pengawas sebagai Komite Pemantau Risiko dalam implementasi Manajemen Risiko di KPK.
Hari kedua IHT diisi dengan materi penguatan budaya kerja melalui kegiatan team building yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antar pegawai khususnya pada organ pelaksana Dewan Pengawas, dengan harapan dapat semakin meningkatkan kinerja pegawai dalam memberikan dukungan operasional terhadap pelaksanaan tugas Dewan Pengawas.
Pelaksanaan kegiatan IHT ini merupakan bentuk komitmen Dewan Pengawas untuk terus meningkatkan kapasitas internal dan memperkuat tata kelola pengawasan yang adaptif terhadap dinamika kelembagaan. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat menjadi landasan strategis dalam pelaksanaan fungsi pengawasan yang lebih efektif, efisien dan berorientasi pada hasil.





