Jakarta, Kamis 17 Desember 2024.Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menggelar konferensi pers pada Kamis, 17 Desember 2024, untuk memaparkan kinerja lima tahun, sejak 2019 hingga 2024. Bertempat di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, acara ini bertujuan memberikan gambaran kinerja Dewan Pengawas selama masa jabatannya.Dalam paparannya, Dewan Pengawas KPK menyampaikan hasil pelaksanaan tugasnya berkaitan dengan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan wewenang KPK, penyusunan serta penegakan kode etik, serta evaluasi kinerja Pimpinan dan Pegawai KPK selama lima tahun.Selama periode 2019-2024 Dewan Pengawas KPK telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) yang dihadiri oleh Dewan Pengawas, Pimpinan beserta Pejabat Struktural KPK yang membahas berbagai isu pengawasan strategis, pengaduan masyarakat, hasil pemantauan,dan hasil evaluasi kinerja Pimpinan dan Pegawai. Rapat Koordinasi tersebut telah menghasilkan 329 kesimpulan yang mana telah ditindaklanjuti oleh Pimpinan KPK sebanyak 295 kesimpulan. Dewan Pengawas KPK juga telah melakukan 25 kegiatan pengawasan yang dilakukan baik melalui pemantauan langsung ke lapangan maupun melalui desk evaluation yang hasilnya berupa rekomendasi perbaikan.Dalam penegakan kode etik, Dewan Pengawas KPK telah memproses sebanyak 184 pengaduan etik dan 1 temuan Dewan Pengawas KPK. Dewan Pengawas KPK juga telah menjatuhkan sanksi etik kepada 109 insan KPK dimana 3 diantaranya merupakan Pimpinan KPK dan 3 Pejabat Struktural.Dari hasil evaluasi kinerja Pimpinan dan Pegawai KPK, Dewan Pengawas KPK menyimpulkan bahwa kinerja KPK belum optimal dan Pimpinan KPK juga belum menunjukkan perilaku yang akuntabel, profesional, dan berintegritas.Di akhir kata, Ketua Dewan Pengawas KPK menyatakan bahwa ketidakberhasilan KPK dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya secara akuntabel, profesional, dan berintegritas, juga merupakan kegagalan Dewan Pengawas KPK.
